Album-Singles

MENU

Sigma Entertainment. Powered by Blogger.

Semua pada Sibuk bahas-bahas mesir, ehh pas ditanya persoalannya malah gak tau.. UPDATE persoalan mesir sebenarnya



Bismillahirrahmaanirrahiim,

Mungkin banyak yang tidak mengerti tentang kasus Mesir saat ini. Bagi beberapa orang yang dipikir hanya masalah "taat ulil amri", "demokrasi" dan "demonstrasi", tapi permasalahan Mesir sebenarnya lebih dalam daripada itu.
Misalnya setelah apa yg sekular sebut "Islamist" telah menguasai parlemen, mereka mengamandemen undang-undang mesir. Bunyinya:
"جمهورية مصر العربية دولة نظامها ديمقراطي يقوم على أساس المواطنة، والإسلام دين الدولة واللغة العربية لغتها الرسمية، ومبادئ الشريعة الإسلامية التي تشمل أدلتها الكلية وقواعدها الأصولية والفقهية ومصادرها المعتبرة في مذاهب أهل السنة والجماعة، المصدر الرئيس للتشريع"    
"Republik Arab Mesir adalah negara yang bersistem demokrasi yang didasarkan kebangsaan, dan Islam sebagai agama negara, dan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, dan prinsip-prinsip syari'at Islam yang mencakup seluruh dalil-dalil kulluyyah (universal), dengan qawa'id ushuliyyah  dan fiqhiyyah dengan sumber mu'tabar dari madzhab-madzhab Ahlussunnah wal jama'ah adalah sebagai sumber hukum yang utama".
Dengan Konstitusi ini Mesir setelah era Arab spring adalah negara Islam yang berhaluan ahlussnnah waljamaah dengan menggunakan islam sebagai sumber hukumnya. Sangat berbeda dengan zaman Mubarak.
Oleh sebab itu banyak yang gerah, terutama kalangan Kristen, Liberalist dan Sekularist. Sehingga setelah kudeta berhasil mereka segera mengajukan draft amendemen undang-undang.
Dan ini tuntutan-tuntutan mereka: http://www.umh1.com/2013/07/40.html
Sayangnya banyak saudara se-Iman yang hanya mempersoalkan masalah-masalah yang kulit (demokrasi, demonstrasi, serta taat pemimpin meskipun hasil kudeta), bukan isi.
Dan untuk menyikapi dan memberi fatwa tentang Mesir tentunya harus orang yang hidup di medan tersebut dan mengerti undang-undang mesir, dan yang menjadi rujukan juga semestinya ulama-ulama mesir yang bertanggung jawab, semisal ini: http://www.youtube.com/watch?v=ts6APzhH_Zk Dan maaf, bukannya yang berada diluar Mesir tanpa merasakan iklim Mesir yang sesungguhnya serta mengetahui permasalahan dasarnya. Ini di ajarkan oleh Rasulullah SAW (saat membolehkan nikah mut'ah 2 kali karena kondisi terdesak di peperangan sebelum mengharamkannya untuk selamanya) dan para imam yang memiliki fatwa berbeda di dua tempat berbeda pada kasus yang hampir sama, atau mengikut kaidah-kaidah fikih. Tak bisa pukul rata "gebyah uyah".
Perjuangan IM di mesir sebenarnya adalah untuk menjadikan Mesir sebagai negara Islam yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah dengan mempraktekkan syari'at islam, dan itu harus dimulai dari konstitusi. Dan alhamdulillah IM melalui Presiden dan anggota parlemennya beserta ulama-ulama lain yang memahami permasalahannya berhasil menggol-kan konstitusi tersebut untuk menegakkan syari'at meskipun baru di tahap undang-undangan, dan sebenarnya inlilah yang terpenting, sebab undang-undang adalah rujukan bernegara.
Oleh sebab itu umat Islam Mesir dan ulama-ulamanya mendukung Mursi dan konstitusi yang baru. Namun kekuatan Kristen yang tak suka hidup damai dengan Muslim, Liberalist, dan Sekuler begitu kuat dan didukung pula oleh militer, jadilah apa yang terjadi sekarang.
Bahkan anggota-anggota parlemen salafi yang berkoalisi dengan kekuatan kudeta pun akan mereka singkirkan, ini videonya, saat mereka rapat dan Allah taqdirkan mereka lupa bahwa siaran mereka ternyata live, sehingga umat islam Mesir semakin yakin, permasalahan mereka bukan masalah Mursi, namun masalah hukum Islam yang akan diamandemen. Ini linknya: http://www.youtube.com/watch?v=L-_0Umey8eA 
Bahkan orang-orang sekuler, Helmi al-Nimnim  menyatakan di video ini, untuk meng-gol-kan sekularisme maka harus melenyapkan semua anasir Islamis di parlemen (termasuk Salafi yang awalnya berkoalisi untuk kudeta) dan perlu ditumpahkan darah mereka. Lihat mulai menit 1:06 - 1:50 dan tentang darah yang harus ditumpahkan oleh mereka lihat di menit ke 2: 20-2:24  kemudian ada staff yang memberitahukan bahwa rapat mereka disiarkan secara live di menit 8:09 dan mereka terkejut. Mereka lalu mengatakan baru sekarang tahu kalau siaran ini live.
Jadi yang merasa ini permasalahan "taat ulil amri" meskipun hasil kudeta, "demokrasi", atau larangan "demonstrasi" dalam Islam dalam konteks "taat ulil amri" anda salah kaprah. Sebab permasalahan Mesir sekarang adalah tentang "tegaknya Islam di bumi Allah" dan "peperangan melawan kebatilan".
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Semua pada Sibuk bahas-bahas mesir, ehh pas ditanya persoalannya malah gak tau.. UPDATE persoalan mesir sebenarnya"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top