Konsultasi Nasyid Bersama Yedo Kurniawan. " Antara Dakwah Seni Dan Uang".

Assalamualaikum wr wb.
Sebelumnya saya ingin menanyakan ke bang yedo perihal saat ini banyaknya honor tim nasyid yang tinggi sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah, bagaimana pendapat abang? dan apa standard tim nasyid ini memasang tarif yang tinggi?
Syukron sebelumnya bang
dari khairunnisa

Wa'alaikumussalam wr wb

Saudariku yang dirahmati Allah, memang suatu hal yang berat untuk saya menjelaskan hal yang sangat prinsip perihal pertanyaan diatas, akan tetapi menurut hemat saya yang paling terpenting dari setiap aktifitas yang kita lakukan adalah niat, semua orang bisa saja beranggapan buruk, jika niat kita karna Allah insyaAllah kita berada dikoridor yang benar.

Saat ini tarif nasyid di indonesia sangat variatif, ada yang tinggi ada yang rendah,  hal ini bisa dilihat dari kualitas dan jam terbang tim nasyid itu sendiri. Memang sangat miris apabila suatu keluarga yang berkeinginan menggunakan jasa nasyid akan tetapi memiliki biaya yang sangat terbatas, dan seorang munsyid tidak bersedia untuk mengisi acara tersebut, menurut saya adalah suatu hal yang salah. Apabila menjumpai kondisi  seperti ini perlu komunikasi dua arah yang efektif dari tuan rumah dan munsyid itu sendiri agar dakwah sebagai landasan utama setiap aktifitas nasyid. Dan tentu seorang munsyid jangan sampai karena kasihan membuat  tim nasyid itu berhutang untuk biaya transportasi ataupun memenuhi pembiayaan sound sistem disebabkan kesepakatan pembayaran yang tidak biasa, dan ini jauh lebih salah dikarenakan secara tidak langsung tuan rumah juga telah membebani munsyid itu sendiri demi kesuksesan acara sang tuan rumah.

Perihal honor nampil tim yang tinggi menurut saya sebenarnya itu merupakan hak periogratif munsyid, berbicara Dakwah tak bisa dilepas topiknya dari uang, karena dakwah juga membutuhkan uang, seperti ibarat da’i yang miskin dengan da’i yang kaya, allah lebih menyukai da’i yang kaya, karena dengan kekayaannya itu ia bisa lebih maksimal untuk mensyiarkan dakwah (wallahualam). Begitu juga dengan seorang munsyid, ia juga harus memenuhi standard performa tampil karena seorang nasyider yang dijual itu adalah skillnya dan skill itu sangatlah mahal harganya, selain itu munsyid jua dituntut untuk memenuhi perlengkapan tampil baik kostum maupun perangkat lainnya, bahkan juga dibutuhkan dana promosi.  Mau tidak mau munsyid harus banyak berbenah, dikarenakan target nasyid harus mampu bersaing dengan dunia industri musik tanah air, dan semua itu membutuhkan biaya yang sangat besar. Akan tetapi perihal penetapan budget tampil tentu hendaknya seorang munsyid / manager nasyid harus melewati tahapan yang baik dalam menetapkan tarif timnya, dengan prestasi dan karya juga cara penampilan nasyid itu sendiri. Dan menurut saya ini tidaklah mutlak, mau tidak mau harus melihat kondisi dari yang mengundang terlebih dahulu dan mau tidak mau yang paling terpenting dari semua ini adalah komunikasi efektif agar tidak ada yang berprasangka diantara kedua belah pihak.

semoga jawaban saya ini bermanfaat.
---------------------------------------------------------------------
KONSULTASI NASYID
BERSAMA MANAGER SIGMA
Yedo Kurniawan / Prakrtisi dan Pelatih Nasyid Riau
email: yedo.kurniawan@pertamina.com